🎳 Yang Termasuk Ke Dalam Jenis Algoritma Percabangan Adalah

1 Algoritma adalah deretan langkah-langkah komputasi yang mentransformasikan data masukan menjadi keluaran. 2. Algoritma adalah deretan instruksi yang jelas untuk memecahkan masalah, yaitu untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas. 3. Percabanganadalah suatu struktur yang berelasi antara satu dengan yang lainnya yang akan membentuk sistem yang dinamakan pemrograman Semua pernyataan salah

Percabangan dalam pemograman digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada

JikaX habis dibagi dua maka selanjutnya perintah ke-4 yang dikerjakan, kemudian melompat ke 6 (perintah 5 tidak dikerjakan). ke-5 (perintah 4 tidak dikerjakan) dan kemudian berakhir pada perintah ke-6. 2.Ekspresi Boolean. Ada dua komponen utama dalam ekspresi percabangan yaitu kondisi dan pernyataan. Kondisi adalah syarat dilakukannya DiagramAlir. Diagram Alir (Flowchart) digunakan untuk membantu analis dan programmer untuk memecahkan masalah dalam pemrograman. Diagram alir adalah gambaran secara grafik yang terdiri dari simbol-simbol dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah dari alur program. Berikut ini merupakan simbol-simbol yang digunakan loopingadalah sebuah kondisi yang diciptakan dan memiliki fungsi yang harapannya dapat membantu developer dalam memecahkan kondisi validasi tindakan dari sebuah algoritma. Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY. PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. OperatorDan Statement Dalam Algoritma Pemrograman. A. Pengantar Operator. Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk. melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk: - menjumlahkan dua nilai. - memberikan nilai ke suatu variabel (assignment) Dalammembuat teh, pertama-tama kita harus membuka teh, kemudian memasukkan air ke dalam gelas, lalu memasukkan teh, kemudian memasukkan gula pasir secukupnya ke dalam gelas tersebut. Urutan-urutan tersebut dapat disebut sebagai algoritma. Jadi, pada dasarnya segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah algoritma. Bahasapemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter. 4. Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Kelebihandari merge sort : Dibanding dengan algoritma lain, merge sort ini termasuk algoritma yang sangat efisien dalam penggunaannya sebab setiap list selalu dibagi bagi menjadi list yang lebih kecil, kemudian digabungkan lagi. 6. Quick Sort : Algoritma ini berdasar pada pola divide-and-conquer. Graphdapat digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Representasi visual dari graph adalah dengan menyatakan objek sebagai noktah, bulatan atau titik (Vertex), sedangkan hubungan antara objek dinyatakan dengan garis (Edge). G = (V, E) Dimana. G = Graph. DalamAlgoritma langkah-langkah yang digunakan harus logis dan sistematik, juga dapat ditentukan nilai benar atau salah. Susunan dalam Algoritma ada 3 yaitu : bagian judul, bagian deklarasi dan bagian deskripsi. Kata Kunci : algoritma, pemrograman, sistematik, struktur data f 1. PENDAHULUAN Algoritma berasal dari nama penulis buku, yaitu Abu Algoritmaperulangan pada yang ditempat di awal sebagai bentuk perulangan yang melibatkan bagian proses penyelesaian masalah. Jenis algoritma perulangan ini berada di awal dengan menggunakan perintah For DO dan While Do kurang lebih cara penulisanya seperti dibawah ini: Pengulangan While Do While kondisi do pernyataan inrement /decrement endwhile BBUe6. Aѕѕаlаmu’аlаіkum Wаrаhmаtullаhі Wаbаrаkаtuh Tесh Tutоrѕ – Pаdа аrtіkеl kali berikut ini, kаmі аkаn mеmbаhаѕ tentang pengertian percabangan dan jenis-jenis algoritma percabangan. Untuk penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada arikel kali disini. Pengertian Algoritma Percabangan Algоrіtmа реrсаbаngаn mеruраkаn ѕаlаh satu jenis реrіntаh dаlаm аlgоrіtmа yang dіgunаkаn untuk mеmеrоѕеѕ program apa уаng harus dіjаlаnkаn, dimana perintah tеrѕеbut dіѕеѕuаіkаn dengan beberapa kоndіѕі tеrtеntu. Fungѕі dаrі аlgоrіtmа percabangan adalah untuk memeroses kерutuѕаn yang tераt dan ѕеѕuаі dengan yang diinginkan оlеh pengguna ѕіѕtеm bеrdаѕаrkаn bеbеrара kondisi уаng tеrjаdі раdа sistem уаng dіgunаkаn tеrѕеbut. Jenis-Jenis Algoritma Pеrсаbаngаn Terdapat beberapa jenis аlgоrіtmа реrсаbаngаn уаng akan kami jеlаѕkаn, уuk mаrі kita ѕіmаk. Pеrсаbаngаn untuk 1 kondisi Pеrсаbаngаn hаnуа ada satu kоndіѕі yang menjadi ѕуаrаt untuk melakukan ѕеbuаh іnѕtrukѕі. Fоrmаt реnulіѕаn dаrі аlgоrіtmа percabangan untuk ѕаtu kоndіѕі adalah sebagai berikut ; if kondisi then instruksi end if Artinya, араbіlа “kоndіѕі” bеrnіlаі bеnаr atau tеrсараі, mаkа аkѕі dіkеrjаkаn. Sedangkan apabila bernilai ѕаlаh, maka instruksi tidak dikerjakan dan рrоѕеѕ lаngѕung kеluаr dari percabangan dаn kеmbаlі lаgі ke kоndіѕі аwаl. Pеrсаbаngаn untuk 2 kоndіѕі Dаlаm percabangan іnі, tеrdараt duа kondisi уаng menjadi syarat untuk dilakukanya salah ѕаtu dаrі duа instruksi. Kоndіѕі іnі bisa bеrnіlаі bеnаr atau ѕаlаh. Dараun fоrmаt dari реnulіѕаn реrсаbаngаn untuk duа kondisi аdаlаh ѕеbаgаі bеrіkut ; if kondisi then instruksi 1 else instruksi 2 end if Artіnуа, jіkа “kondisi” bеrnіlаі bеnаr maka іnѕtrukѕі 1 yang аkаn dіkеrjаkаn. Nаmun jіkа bernilai ѕаlаh, maka instruksi 2 уаng аkаn dikerjakan. Pеrbеdааn antara реrсаbаngаn untuk satu dengan percabangan untuk duа kоndіѕі terletak раdа аdаnуа dua instruksi untuk duа kоndіѕі, yaitu kоndіѕі bernilai bеnаr dаn kondisi bеrnіlаі salah. Percabangan untuk 3 kоndіѕі аtаu lеbіh Pаdа percabangan jenis ini akan mеmрunуаі bаnуаk vаrіаѕі. Untuk format реrсаbаngаnnуа dараt dіtulіѕkаn sebagai berikut ; if kondisi then instruksi 1 else if kondisi 2 then instruksi 2 else instruksi 3 end if Artіnуа, instruksi 1 аkаn dikerjakan араbіlа “kоndіѕі 1” bеrnіlаі bеnаr. Nаmun араbіlа bеrnіlаі ѕаlаh, реmеrіkѕаn dilanjutkan kе “kоndіѕі 2”. Aраbіlа “kоndіѕі 2” bеrnіlаі bеnаr, mаkа іnѕtrukѕі 2 dіkеrjаkаn. Apabila tіdаk, pemeriksaan dilanjutkan pada kоndіѕі-kоndіѕі lainnya. Pеmеrіkѕааn ini аkаn terus dilakukan tеrhаdар semua kоndіѕі уаng аdа. Jіkа tidak ada ѕаtu рun kоndіѕі уаng bеrnіlаі bеnаr mаkа pernyataan уаng dіkеrjаkаn adalah instruksi 3 аtаu instruksi n+1 pada реrсаbаngаn lebih dаrі 3 kondisi. Percabangan “Cаѕе оf…” Pеrсаbаngаn ini mempunyai kеgunааn уаng sama dеngаn реrсаbаngаn seelumnya, уаіtu percabangan untuk 3 kondisi аtаu lеbіh, tеtарі fоrmаt ini digunakan untuk mеmеrіkѕа data yang bеrtіре kаrаktеr аtаu іntеgеr. Untuk format реnulіѕаnnуа аdаlаh ѕеbаgаі bеrіkut ; switch ekspresi { case kontanta-1 instruksi 1 break; case konstanta-2 instruksi 2 break; default instruksi 3 } Dеmіkіаn реnjеlаѕаn уаng dараt kami sampaikan mengenai pengertian dan jenis algoritma percabangan. Sеmоgа bеrmаnfааt dаn jika аdа kеѕаlаhаn, mohon dіmааfkаn. Sаmраі bеrtеmu dіаrtіkеl bеrіkutnуа. Wаѕѕаlаmu’аlаіkum Wаrаhmаtullаhі Wаbаrаkаtuh Pengertian Operasi Percabangan Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah suatu percabangan. Percabangan yang dimaksud di sini tidak lain adalah suatu pemilihan statemen yang akan di eksekusi dimana pemilihan tersebut berdasarkan kondisi tertentu. Di dalam C++, terdapat 2 jenis struktur blok blok program yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu dengan menggunakan struktur if dan struktur switch. Struktur if sendiri pada artikel ini akan dibagi menjadi 4 yaitu pernyataan if satu kondisi, pernyataan if dua kondisi / if-else, pernyataan if lebih dari dua kondisi / if-else majemuk dan pernyataan if bersarang / nested if. Statemen-statemen yang ada dalam sebuah blok percabangan akan dieksekusi hanya jika kondisi yang didefinisikan bernilai benar terpenuhi. Artinya jika kondisi bernilai salah tidak terpenuhi, maka statemen-statemen tersebut tidak akan dieksekusi atau akan diabaikan oleh compiler. Untuk memahami konsep percabangan, perhatikan kalimat dibawah ini "Jika Budi mendapat ranking satu maka Budi akan dibelikan sepatu baru" Coba sobat amati, pada kalimat diatas yang merupakan kondisi adalah mendapat ranking satu. Pada kasus ini sepatu baru hanya akan dibeli jika Budi mendapat ranking satu. Sebaliknya, jika tidak mendapat ranking satu, maka sepatu baru pun tidak akan dibelikan. Untuk lebih memahami Operasi Percabangan, Pada kesempatan kali ini kita akan membahas 5 Macam Operasi Percabangan C++, Lengkap Contoh Program Beserta Penjelasannya, dimana contoh program kami buat menggunakan IDE Dev-C++, oke langsung saja mari kita simak. 5 Macam Operasi Percabangan C++ 1. Pernyataan IF Satu Kondisi Seperti yang sudah kita ketahui, pernyataan percabangan dipakai untuk memecahkan persoalan dengan cara mengambil suatu keputusan dari berbagai pernyataan yang ada. Untuk keperluan pengambilan keputusan, Dev-C++ menyediakan beberapa perintah salah satunya adalah if satu kondisi. Pernyataan if satu kondisi mempunyai pengertian, "Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah, maka perintah akan diabaikan". Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan. Jika kondisi bernilai salah, maka perintah tidak akan dikerjakan Pengertian tersebut dapat dicerminkan melalui diagram alir berikut ini Diagram alir pernyataan if satu kondisi Struktur If Satu Kondisi Struktur if satu kondisi merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan sebuah ekspresi yang akan diperiksa. Bentuk umum dari struktur percabangan if satu kondisi adalah sebagai berikut // Jika terdapat lebih dari satu pernyataan / statemen if kondisi{ Statemen/Pernyataan; Statemen/Pernyataan; } // Jika hanya terdapat satu statemen // Dapat ditulis sebagai berikut if kondisi Statemen; Contoh Program dengan Struktur If Satu Kondisi Berikut beberapa contoh program yang menerapkan struktur if satu kondisi seperti yang telah kami jelaskan diatas Contoh Program I dengan Struktur If Satu Kondisi include using namespace std; int main { int bilangan; // Memberikan informasi agar user memasukkan // Sebuah bilangan bulat cout>bilangan; // Program ini merupakan contoh if satu kondisi // Akan menampilkan sebuah teks jika // Bilangan yang dimasukkan > 0 ifbilangan > 0{ cout using namespace std; int main { int bilangan; // Memberikan informasi agar user memasukkan // Sebuah bilangan bulat cout>bilangan; // Program ini merupakan contoh if dua kondisi ifbilangan > 0{ cout using namespace std; int main { int bilangan; // Memberikan informasi agar user memasukkan // Sebuah bilangan cout>bilangan; // Program ini merupakan // Contoh if lebih dari dua kondisi ifbilangan > 0{ cout<<"\nAnda memasukan bilangan Positif\n"; cout<<"Bilangan tersebut adalah "< B then write A end ifInstruksi di atas artinya instruksi akan menampilkan nilai A hanya jika kondisi “A lebih besar daripada B” bernilai benar. Jika bernilai salah, maka tidak ada aksi yang akan dilakukan atau proses langsung keluar dari percabangan end if .Berikut ini kami berikan contoh beberapa contoh program algoritma percabangan untuk satu kondisi menggunakan macam-macam bahasa pemrograman. Berikut ini adalah contoh untuk program menggunakan bahasa Pascal adalah sebagai berikutuses crt; var jeniskelaminchar; begin clrscr; writelnJenis Kelamin ’; writelnL unutk laki-laki, P untuk perempuan’; writelnJenis kelamin anda ’;readlnjeniskelamin; ifjeniskelamin = l’ then writelnLaki-laki’; ifjeniskelamin = p’ then writelnPerempuan’; readkey; endContoh lainnya dari program percabangan untuk satu kondisi pada suatu program menggunakan bahasa C++ adalah sebagai berikutinclude int main { int nilai; char a; cout>nilai; if nilai>60{ cout>a; return 0; }2. Percabangan untuk 2 kondisiPada percabangan jenis ini, ada dua kondisi yang menjadi syarat untuk dikerjakannya salah satu dari dua instruksi. Kondisi ini bisa bernilai benar atau salah. Bentuk umum dari percabangan dengan dua kondisi adalah sebagai berikutIF kondisi THEN instruksi 1 ELSE instruksi 2 ENDIFArti dari format di atas, jika “kondisi” bernilai benar maka instruksi 1 yang akan dikerjakan. Sedangkan jika bernilai salah, maka instruksi 2 yang akan dikerjakan. Perbedaannya dengan percabangan untuk satu kondisi terletak pada adanya dua instruksi untuk dua kondisi, yaitu kondisi bernilai benar dan kondisi bernilai Percabangan untuk 3 kondisi atau lebih Algoritma percabangan untuk tiga kondisi atau lebih adalah bentuk pengembangan dari dua macam algoritma percabangan yang telah dibahas sebelumnya. Karena itu, percabangan jenis ini akan memiliki banyak variasi. Secara umum, format percabangannya dapat dituliskan sebagai berikut IF kondisi THEN instruksi 1 ELSE IF kondisi 2 THEN instruksi 2 ELSE instruksi 3 ENDIFMaksud dari algoritma di atas, instruksi 1 akan dikerjakan jika “kondisi 1” bernilai benar. Jika bernilai salah, pemeriksan dilanjutkan ke “kondisi 2”. Jika “kondisi 2” bernilai benar, maka instruksi 2 dikerjakan. Jika tidak, pemeriksaan dilanjutkan pada kondisi-kondisi lainnya. Pemeriksaan ini akan terus dilakukan terhadap semua kondisi yang ada. Jika tidak ada satu pun kondisi yang bernilai benar maka pernyataan yang dikerjakan adalah instruksi 3 atau instruksi n+1 pada percabangan lebih dari 3 Percabangan “Case of….”Selain menggunakan format yang dijelaskan pada poin 3, percabangan 3 kondisi atau lebih bisa juga menggunakan format “Case Of”. Format ini memiliki kegunaan yang sama, tetapi format ini digunakan untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Secara umum format penulisannya adalah sebagai berikutswitch ekspresi { case kontanta-1 instruksi 1 break; case konstanta-2 instruksi 2 break; default instruksi 3 }Contoh penerapan percabangan Case Of dalam sebuah program menggunakan bahasa Pascal adalah sebagai berikutuses wincrt; var x integer; begin write Masukkan sebuah nilai [0…3] ; readln x; Case x of 0 WritelnX bernilai 0’; 1 Writelnx bernilai 1’; 2 WritelnX bernilai 2’; 3 WritelnX bernilai 3’; else WritelnX tidak bernilai 0, 1, 2, ataupun 3’; end; program percabangan Case Of menggunakan bahasa C++ void main { int nHari; cout > nHari; cout then if then Instruksi1 Else Instruksi2 Else If Instruksi3 Else Instruksi4 EndIfJika kondisi berjumlah lebih dari 3 kondisi, polanya tetap sama. Untuk kondisi ke 2 dan seterusnya, penulisannya menggunakan “ELSE IF kondisi THEN”, sedangkan untuk kondisi terakhir cukup menggunakan ELSE “kondisi1” dicek nilai kebenarannya. Jika benar, maka dicek nilai kebenaran “kondisi2”. Jika “kondisi2” benar, maka dikerjakan Instruksi1. Jika tidak, dikerjakan jika “kondisi1” tidak benar, maka akan dicek nilai kebenarannya. Jika “kondisi3” bernilai benar, maka dikerjakan Instruksi3. Jika tidak, maka akan dikerjakan salah satu contoh program percabangan bersarang Nested If menggunakan bahasa Pascal uses wincrt; var x, y, z real; begin write Masukkan bilangan pertama ; readln x; write Masukkan bilangan kedua ; readln y; write Masukkan bilangan ketiga ; readln z; if x > y then if x > z then write Bilangan terbesar ,x52 else write Bilangan terbesar ,z52 else if y > z then write Bilangan terbesar ’,y52 else write Bilangan terbesar ,z52; di bawah ini adalah satu contoh program percabangan bersarang lainnya menggunakan bahasa C++ include void main { int A, B, C; cout > A; cout > B; cout > C; ifA

yang termasuk ke dalam jenis algoritma percabangan adalah